SUBNETING
OM SWASTIASTU
kali ini saya akan berbagi tentang subneting nih kawan kawan.... yuk langsung saja
1. PENGERTIAN
Sub-jaringan atau subnet adalah pembagian logis dari suatu jaringan IP . Praktek membagi jaringan menjadi dua atau lebih jaringan disebut subnetting.
2. LATAR BELAKANG
karena subneting di perlukan untuk membagi suatu jaringan ke beberapa user, atau mengetahui jumlah host, netmask, broadcast, jumlah IP yang nantinya akan dipakai dll.
3. MAKSUD DAN TUJUAN
agar mampu mengerti dan memahami tentang subneting
4. ALAT DAN BAHAN
-buku
-pena
-IP yang akan di hitung
5. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
-30 menit, tergantung pemahaman kita
6. TAHAP PELAKSANAAN
satu IP addres terdiri dari 4 bytes, dan 1 bytes=8 bits. Di setiap bits nya angka 1 memiliki nilai masing masing. Bisa dilihat di bawah ini
1=128
1=64
1=32
1=16
1=8
1=4
1=2
1=1
contoh: 192.168.1.1/24
Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24, apa ini artinya? Artinya bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. Lho kok bisa seperti itu? Ya, /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT.
Pertanyaan berikutnya adalah Subnet Mask berapa saja yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting? Ini terjawab dengan tabel di bawah:
SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS C
Ok, sekarang mari langsung latihan saja. Subnetting seperti apa yang terjadi dengan sebuah NETWORK ADDRESS 192.168.1.0/26 ?
Analisa: 192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).
Penghitungan: Seperti sudah saya sebutkan sebelumnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berpusat di 4 hal, jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid. Jadi kita selesaikan dengan urutan seperti itu:
7. HASIL DAN KESIMPULAN
hasilnya adalah kita bisa tahu tentang subneting dan mengapa bisa seperti itu
8. REFERENSI
https://kiezme.wordpress.com/menghitung-subnetting-ip/
https://translate.google.com/translate?hl=id&sl=en&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Subnetwork&prev=search
http://203.130.243.185/data/eBook%20TKJ/Materi%20Mikrotik%20MTCNA-05-2012.pdf
kali ini saya akan berbagi tentang subneting nih kawan kawan.... yuk langsung saja
1. PENGERTIAN
Sub-jaringan atau subnet adalah pembagian logis dari suatu jaringan IP . Praktek membagi jaringan menjadi dua atau lebih jaringan disebut subnetting.
2. LATAR BELAKANG
karena subneting di perlukan untuk membagi suatu jaringan ke beberapa user, atau mengetahui jumlah host, netmask, broadcast, jumlah IP yang nantinya akan dipakai dll.
3. MAKSUD DAN TUJUAN
agar mampu mengerti dan memahami tentang subneting
4. ALAT DAN BAHAN
-buku
-pena
-IP yang akan di hitung
5. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
-30 menit, tergantung pemahaman kita
6. TAHAP PELAKSANAAN
satu IP addres terdiri dari 4 bytes, dan 1 bytes=8 bits. Di setiap bits nya angka 1 memiliki nilai masing masing. Bisa dilihat di bawah ini
1=128
1=64
1=32
1=16
1=8
1=4
1=2
1=1
contoh: 192.168.1.1/24
Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24, apa ini artinya? Artinya bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. Lho kok bisa seperti itu? Ya, /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT.
Pertanyaan berikutnya adalah Subnet Mask berapa saja yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting? Ini terjawab dengan tabel di bawah:
|
|
---|
SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS C
Ok, sekarang mari langsung latihan saja. Subnetting seperti apa yang terjadi dengan sebuah NETWORK ADDRESS 192.168.1.0/26 ?
Analisa: 192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).
Penghitungan: Seperti sudah saya sebutkan sebelumnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berpusat di 4 hal, jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid. Jadi kita selesaikan dengan urutan seperti itu:
- Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
- Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 – 2 = 62 host
- Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
- Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.
Subnet
|
192.168.1.0
|
192.168.1.64
|
192.168.1.128
|
192.168.1.192
|
Host Pertama
|
192.168.1.1
|
192.168.1.65
|
192.168.1.129
|
192.168.1.193
|
Host Terakhir
|
192.168.1.62
|
192.168.1.126
|
192.168.1.190
|
192.168.1.254
|
Broadcast
|
192.168.1.63
|
192.168.1.127
|
192.168.1.191
|
192.168.1.255
|
Subnet Mask | Nilai CIDR |
255.255.255.128 | /25 |
255.255.255.192 | /26 |
255.255.255.224 | /27 |
255.255.255.240 | /28 |
255.255.255.248 | /29 |
255.255.255.252 | /30 |
7. HASIL DAN KESIMPULAN
hasilnya adalah kita bisa tahu tentang subneting dan mengapa bisa seperti itu
8. REFERENSI
https://kiezme.wordpress.com/menghitung-subnetting-ip/
https://translate.google.com/translate?hl=id&sl=en&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Subnetwork&prev=search
http://203.130.243.185/data/eBook%20TKJ/Materi%20Mikrotik%20MTCNA-05-2012.pdf
No comments: