INSTALLASI DEBIAN 8.6 DI PROXMOX
Om Swastiastu.
Hy guys kali ini saya akan memberikan tutorial install debian 8.6 di proxmox.
1. PENGERTIAN
Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yang popmuler dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan.
Debian terkenal dengan sikap tegas pada filosofi dari Unix dan perangkat lunak bebas. Debian dapat digunakan pada beragam perangkat keras, mulai dari komputer jinjing dan desktop hingga telepon dan server. Debian fokus pada kestabilan dan keamanan. Debian banyak digunakan sebagai basis dari banyak distribusi GNU/Linux lainnya.
Sistem operasi Debian merupakan gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.
2. LATAR BELAKANG
Debian adalah sistem operasi yang sangat baik digunakan sebagai server karena lebih mudah dan sudah umum dalam pengaplikasiannya sebagai server.
3. MAKSUD DAN TUJUAN
Agar nantinya OS debian yang sudah terinstall di proxmox dapat melayani komputer client dan dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan
4. ALAT DAN BAHAN
-komputer client yang sudah terinstall OS proxmox di dalamnya.
-proxmox yang sudah di upload ISO debian 8.6
-laptop yang terkoneksi ke proxmox
5. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
60 menit atau sesuai kecepatan internet anda
6. TAHAP PELAKSANAAN
1. Buka proxmox anda kemudian klik yang ditunjukan tanda panah seperti gambar di bawah ini.
2. Setelah itu pilih VM anda kemudian klik kanan lalu start untuk menjalankan VM anda. Setelah itu klik option lalu double klik pada tulisan NO yang sejajar dengan tulisan Start at Boot dan ganti yes. Hal ini dimaksudkan agar ketika listrik padam maka server akan mati, dan kita tidak perlu menghidupkan server secara manual karena akan hidup secara otomatis.
lalu klik console untuk menginstal debian.
3. Setelah muncul seperti pada gambar kemudian klik enter untuk mulai menginstall.
4. Kemudian pilih bahasanya, saya lebih menyarankan untuk memilih bahasa "English" karena banyak tutorial linux yang menggunakan bahasa inggris.
5. Setelah itu pilih lokasinya sesuai dimana server anda berada.
untuk memilih lokasi indonesia silakan pilih other > Asia > Indonesia
6. Lalu akan muncul seperti gambar dibawah ini kemudian pilih United States lalu Enter.
7. Kemudian pilih American English untuk tipe keyboard anda.
8. Tunggu beberapa saat dan kemudian akan muncul seprti gambar dibawah.
"network autoconfiguration failed" hal ini karena jaringan yang anda gunakan adalah jaringan static/manual sehingga anda harus memasukan IP server secara manual. Tekan Enter.
9. Setelah itu pilih "configure network manually" untuk mengkonfigurasi network secara manual.
10. Setelah itu masukkan IP dan prefixnya. contoh, saya mengisinya sesuai IP VLAN saya yang sudah saya buat sebelumnya: 192.168.99.2/28. Kemudian tekan Tab lalu Enter untuk continue.
langkah selanjutnya masukkan IP gatewaynya. Disini saya masukkan IP gatewaynya sama dengan IP VLAN yang saya buat. contoh: 192.168.99.1
lalu tekan Enter
disini anda diminta untuk memasukkan nameserver addres seperti pada gambar dibawah ini. Anda dapat langsung menekan Enter karena sudah langsung terisi secara otomatis dengan IP gateway.
lalu Enter untuk continue.
masukkan passwordnya kembali sesuai dengan password sebelumnya.
15.Lalu anda akan diminta untuk memasukan user account yang akan digunakan untuk login ke debian.
16. Lalu anda diminta untuk memassukan password.
lalu proses akan berjalan silahkan tunggu beberapa saat.
17. Kemudian pilih zona waktu sesuai lokasi server berada.
18. Kemudian silahkan pilih pilihan pertama atau kedua untuk mempartisi hardisk secara otomatis.
19. Silahkan pilih hardisk anda seperti gambar dibawah ini, lalu tekan Enter.
20. Kemudian pilih yang paling atas sesuai yang terlihat pada gambar dibawah ini.
21. Akan muncul pertanyaan seperti gambar dibawah ini silahkan pilih yes.
kemudian piih "Finish partitioning and write change to disk".
22. Setelah itu akan muncul seperti gambar dibawah ini silahkan pilih yes
23. Setelah itu proses akan berjalan dan membutuhkan waktu beberapa lama.
24. Jika muncul seperti gambar dibawah ini silahkan pilih no.
25. Ketika muncul pilihan seperti gambar dibawah ini silahkan pilih "yes" jika anda ingin menggunakan repository online. Tetapi jika tidak maka silahkan pilih "no"
setelah itu akan muncul pertanyaan "participate in the package usage survey"
lalu pilih yes.
26. Kemudian muncul software selection, pilih "SSH server" dan "standard system utilities" tandai dengan menekan spasi. Kemudian tekan tab Enter.
Kemudian tunggu proses yang sedang berjalan.
27. Setelah muncul seperti gambar dibawah ini silahkan anda pilih yes untuk installasi master boot record.
28. Selanjutnya pilih hardisk untuk tempat menginstall boot loadernya, seperti yang terlihat pada gambar.
setelah itu muncul "installation complete" tekan tab lalu Enter untuk continue.
29. Setelah itu muncul seperti pada gambar.
30. Silahkan login dengan username yang anda buat tadi dan masukkan passwordnya.
setelah brhasih itu artinya proses installasi telah selesai dan debian dapat di operasikan untuk kebutuhan selanjutnya.
7. HASIL DAN KESIMPULAN.
Debian berhasil terinstall di proxmox dapat dapat digunakan untuk langkah selanjutnya
8. REFERENSI
https://id.wikipedia.org/wiki/Debian
konfigurasi debian server
Hy guys kali ini saya akan memberikan tutorial install debian 8.6 di proxmox.
1. PENGERTIAN
Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yang popmuler dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan.
Debian terkenal dengan sikap tegas pada filosofi dari Unix dan perangkat lunak bebas. Debian dapat digunakan pada beragam perangkat keras, mulai dari komputer jinjing dan desktop hingga telepon dan server. Debian fokus pada kestabilan dan keamanan. Debian banyak digunakan sebagai basis dari banyak distribusi GNU/Linux lainnya.
Sistem operasi Debian merupakan gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.
2. LATAR BELAKANG
Debian adalah sistem operasi yang sangat baik digunakan sebagai server karena lebih mudah dan sudah umum dalam pengaplikasiannya sebagai server.
3. MAKSUD DAN TUJUAN
Agar nantinya OS debian yang sudah terinstall di proxmox dapat melayani komputer client dan dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan
4. ALAT DAN BAHAN
-komputer client yang sudah terinstall OS proxmox di dalamnya.
-proxmox yang sudah di upload ISO debian 8.6
-laptop yang terkoneksi ke proxmox
5. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
60 menit atau sesuai kecepatan internet anda
6. TAHAP PELAKSANAAN
1. Buka proxmox anda kemudian klik yang ditunjukan tanda panah seperti gambar di bawah ini.
2. Setelah itu pilih VM anda kemudian klik kanan lalu start untuk menjalankan VM anda. Setelah itu klik option lalu double klik pada tulisan NO yang sejajar dengan tulisan Start at Boot dan ganti yes. Hal ini dimaksudkan agar ketika listrik padam maka server akan mati, dan kita tidak perlu menghidupkan server secara manual karena akan hidup secara otomatis.
lalu klik console untuk menginstal debian.
3. Setelah muncul seperti pada gambar kemudian klik enter untuk mulai menginstall.
4. Kemudian pilih bahasanya, saya lebih menyarankan untuk memilih bahasa "English" karena banyak tutorial linux yang menggunakan bahasa inggris.
5. Setelah itu pilih lokasinya sesuai dimana server anda berada.
untuk memilih lokasi indonesia silakan pilih other > Asia > Indonesia
6. Lalu akan muncul seperti gambar dibawah ini kemudian pilih United States lalu Enter.
7. Kemudian pilih American English untuk tipe keyboard anda.
8. Tunggu beberapa saat dan kemudian akan muncul seprti gambar dibawah.
"network autoconfiguration failed" hal ini karena jaringan yang anda gunakan adalah jaringan static/manual sehingga anda harus memasukan IP server secara manual. Tekan Enter.
9. Setelah itu pilih "configure network manually" untuk mengkonfigurasi network secara manual.
10. Setelah itu masukkan IP dan prefixnya. contoh, saya mengisinya sesuai IP VLAN saya yang sudah saya buat sebelumnya: 192.168.99.2/28. Kemudian tekan Tab lalu Enter untuk continue.
langkah selanjutnya masukkan IP gatewaynya. Disini saya masukkan IP gatewaynya sama dengan IP VLAN yang saya buat. contoh: 192.168.99.1
lalu tekan Enter
disini anda diminta untuk memasukkan nameserver addres seperti pada gambar dibawah ini. Anda dapat langsung menekan Enter karena sudah langsung terisi secara otomatis dengan IP gateway.
11.Setelah itu masukan hostname atau nama komputer, anda dapat mengisinya sesuai dengan keinginan anda. contoh, saya mengisinya dengan nama saya.
12. Lalu masukkan domain name. Contoh: deva.net
lalu Enter untuk continue.
13. Selanjutnya anda akan diminta untuk memasukkan password, disini terserah anda untuk memasukkan passwordnya.
masukkan passwordnya kembali sesuai dengan password sebelumnya.
14. Kemudian anda akan diminta untuk memasukkan nama user baru. Isi terserah anda.
16. Lalu anda diminta untuk memassukan password.
kemudian masukkan password sekali lagi untuk vertifikasi.
lalu proses akan berjalan silahkan tunggu beberapa saat.
17. Kemudian pilih zona waktu sesuai lokasi server berada.
19. Silahkan pilih hardisk anda seperti gambar dibawah ini, lalu tekan Enter.
20. Kemudian pilih yang paling atas sesuai yang terlihat pada gambar dibawah ini.
21. Akan muncul pertanyaan seperti gambar dibawah ini silahkan pilih yes.
kemudian piih "Finish partitioning and write change to disk".
22. Setelah itu akan muncul seperti gambar dibawah ini silahkan pilih yes
24. Jika muncul seperti gambar dibawah ini silahkan pilih no.
25. Ketika muncul pilihan seperti gambar dibawah ini silahkan pilih "yes" jika anda ingin menggunakan repository online. Tetapi jika tidak maka silahkan pilih "no"
setelah itu akan muncul pertanyaan "participate in the package usage survey"
lalu pilih yes.
26. Kemudian muncul software selection, pilih "SSH server" dan "standard system utilities" tandai dengan menekan spasi. Kemudian tekan tab Enter.
Kemudian tunggu proses yang sedang berjalan.
27. Setelah muncul seperti gambar dibawah ini silahkan anda pilih yes untuk installasi master boot record.
28. Selanjutnya pilih hardisk untuk tempat menginstall boot loadernya, seperti yang terlihat pada gambar.
setelah itu muncul "installation complete" tekan tab lalu Enter untuk continue.
29. Setelah itu muncul seperti pada gambar.
30. Silahkan login dengan username yang anda buat tadi dan masukkan passwordnya.
setelah brhasih itu artinya proses installasi telah selesai dan debian dapat di operasikan untuk kebutuhan selanjutnya.
Debian berhasil terinstall di proxmox dapat dapat digunakan untuk langkah selanjutnya
8. REFERENSI
No comments: