Ads Top

CARA MEMBUAT PARTISI AUTO MOUNT PADA LINUX MINT 17.3




Om Swastiastu.
Hay guys, kali ini saya akan berbagi pengalaman, saya akan memberikan tutorial membuat partisi auto mount pada OS linux mint 17.3. Apa itu auto mounter?, berikut pembahasannya.

1. PENGERTIAN

   Sebuah automounter adalah setiap fasilitas program atau software yang secara otomatis me-mount filesystem dalam menanggapi operasi akses oleh program pengguna. Sebuah sistem automounter utilitas (daemon bawah Unix), ketika diberitahu file dan akses direktori upaya bawah pohon subdirektori selektif dipantau, dinamis dan transparan membuat perangkat lokal atau remote diakses.
 
  Automounter memiliki tujuan melestarikan sumber daya lokal sistem dan mengurangi coupling antara sistem yang berbagi filesystem dengan sejumlah server. Sebagai contoh, sebuah besar untuk organisasi menengah mungkin memiliki ratusan file server dan ribuan workstation atau lainnya node mengakses file dari sejumlah server mereka setiap saat. Biasanya, hanya sejumlah relatif kecil dari filesystem remote (ekspor) akan aktif pada setiap node yang diberikan pada waktu tertentu. Menunda pemasangan filesystem tersebut sampai proses benar-benar perlu untuk mengaksesnya mengurangi kebutuhan untuk melacak mount tersebut, meningkatkan kehandalan, fleksibilitas dan kinerja.

   Sering, satu atau lebih fileservers akan menjadi tidak dapat diakses (down untuk pemeliharaan, pada jaringan remote dan untuk sementara terputus, atau diakses melalui link padat). Administrator juga sering merasa perlu untuk pindah data dari satu server file yang lain - untuk menyelesaikan masalah kapasitas dan menyeimbangkan beban. Memiliki data-mount-poin otomatis membuatnya lebih mudah untuk mengkonfigurasi ulang sistem klien dalam kasus tersebut.

    Faktor-faktor ini bergabung untuk menimbulkan tantangan untuk lebih tua "statis" metode pengelolaan filesystem gunung meja (yang fstab file pada sistem Unix). Utilitas automounter mengatasi tantangan ini dan memungkinkan sysadmin melakukan konsolidasi dan sentralisasi asosiasi dari mountpoints (nama direktori) untuk ekspor. Ketika dilakukan dengan benar, pengguna transparan dapat mengakses file dan direktori seolah-olah semua workstation dan node lain melampirkan ke filesystem perusahaan-lebar tunggal.

    Satu juga dapat menggunakan automounters untuk mendefinisikan beberapa repositori untuk read-only data; sistem klien dapat secara otomatis memilih repositori untuk gunung berdasarkan ketersediaan, beban server-file, atau kedekatan pada jaringan.
 
2. LATAR BELAKANG 

Dengan membuat partisi auto mount ini akan memudahkan kita saat membuka partisi tersebut, karena jika sudah otomatis di mount maka otomatis juga data yang ada dalam partisi tersebut langsung ditampilkan, karena tanda mount itu menandakan harddisk sedang bekerja.

3. MAKSUD DAN TUJUAN  

Sebelum partisi-partisi tersebut bisa digunakan sebagai tempat menyimpan data, system Anda harus memastikan dan mengelompokkan data-data tersebut dari cara membuat dan membaca data-data tersebut. Nah, kelompok-kelompok data itulah yang disebut filesystem. Setiap filesystem tentunya mempunyai operating system yang berbeda dan tugas filesystem adalah menyimpan cara membaca dan membuat data tersebut. Disaat partisi tambahan Anda sudah di-mount, partisi tambahan Anda akan dapat membaca setiap operating system tersebut dan barulah partisi tambahan Anda dapat Anda gunakan sebagai media penyimpanan data.

4. ALAT DAN BAHAN 

- Laptop
- Partisi yang akan di mount
- OS linux mint

5. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN 


Waktu yang saya butuhkan sekitar 10 menit

6. TAHAP PELAKSANAAN 

 1. Buka menu pada tampilan awal linux mint (lambang linux mint pada bagian pojok kiri bawah layar)

2. Kemudian ketikkan disk untuk mencari aplikasi disk





3. Selanjutnya akan muncul tampilan seperti ini, pilih partisi mana yang ingin kalian mount.






4. Kemudian klik tanda gear seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini.






5. Selanjutnya pilih edit mount options






6. Kemudian klik tombol auto mount options sehingga menjadi off lalu OK






7. Selanjutnya anda akan diminta memasukkan password root anda, silahkan masukkan password lalu klik authenticate






8. Ketika kita cek di file browser akan ada tanda segitiga seperti saat setelah kalian mount secara manual, hanya saja tanda mount tersebut sudah ada secara otomatis, yang menandakan partisi tersebut sudah di mount.






7. HASIL DAN KESIMPULAN 


Hasilnya saya telah berhasil melakukan automount pada salah satu partisi saya, kesimpulannya membuat partisi mount itu sangatlah mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama.

8. REFERENSI

- https://ajikamaludin.blogspot.co.id/2015/05/membuat-partisi-auto-mount-di-linux.html
- https://kompknowledge.wordpress.com/2012/05/16/pengetahuan-apa-itu-mount/
- https://jajalwae27.blogspot.co.id/2017/01/cara-membuat-partisi-auto-mount-di.html

No comments:

Powered by Blogger.