Ads Top

HOW TO INSTALL SAMBA FILE SERVER ON DEBIAN SERVER 8.6




Om Swastiastu.
Selamat pagi teman teman, kali ini saya akan berbagi sedikit tentang bagaimana cara menginstall samba file server di Debian server 8.6

1. PENGERTIAN 

Samba adalah program yang bersifat open source yang menyediakan layanan
berbagi berkas (file service) dan berbagi alat pencetak (print service), resolusi nama NetBIOS, dan pengumuman layanan (NetBIOS service announcement/browsing). Sebagai sebuah aplikasi file server, Samba mengizinkan berkas, alat pencetak, dan beberapa sumber daya lainnya agar dapat digunakan oleh banyak pengguna dalam keluarga sistem operasi UNIX, dan mengizinkan interoperabilitas dengan sistem operasi Windows. Samba dibuat berdasarkan protokol Server Message Block (SMB), oleh Andrew Tridgell.

2. LATAR BELAKANG 

Dalam sebuah jaringan client server dibutuhkan suatu aplikasi yang bertugas untuk menyediakan suatu file di komputer server, agar file tersebut dapat diakses bersama sama oleh komputer client. Maka samba file server disini sangat di butuhkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

3. MAKSUD DAN TUJUAN 

Agar nantinya setelah dilakukan installasi samba file server dalam suatu komputer server, data yang disediakan di komputer server tersebut dapat diakses bersama sama oleh komputer client melalui perantara samba file server tersebut.

4. ALAT DAN BAHAN 

-Laptop
-Koneksi internet

5. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN 

Bisa sampai 1 jam dalam proses pembelajaran sekaligus memahami fungsi dari samba file server. Atau sesuai dengan pemahaman masing-masing.

6. TAHAP PELAKSANAAN 

1. Langkah pertama install aplikasi samba dengan cara mengetikkan perintah berikut di terminal
# apt-get install samba


2. Lalu silakan anda konfigurasi data atau folder yang akan anda sharing, disini saya akan mensharing folder /home/deva. Berikut konfigurasinya
# nano /etc/samba/smb.conf


pada bagian terbawah silakan tambahkan:

 [smk.net]
path = /home/deva
browseable = yes
writeable = yes
guest ok = no
public = no
read only = no
security = user

keterangan:
-path = adalah letak file-file yang akan akan dibagikan
-browseable = yes berarti bisa dilihat oleh publik
-security = share berarti tanpa menggunakan password, user berarti  menggunakan enkripsi password
-writeable = yes berarti dapat ditulis dapat di tambahkan file atau folder dari client yang membuka , jika no maka kebalikannya
-guest ok = berarti ijin untuk tamu atau tanpa password jika yes jika no maka kebalikanya read
-only = berarti hanya dapat dilihat dan dibaca termasuk menyalin file tapi tidak dapat menambahkan file atau folder kedalamnya jika yes jika no maka kebalikanya

lihat contohnya seperti gambar dibawah ini:


3. Setelah itu silakan anda masukan user untuk pengguna samba jika anda menggunakan user, dengan perintah
# smbpasswd -a deva
dan isikan password untuk login ke samba. Seperti gambar berikut


4. Kemudian silakan restart samba dengan perintah
# /etc/init.d/samba restart


Pastikan tidak ada yang error saat di restart


5. Setelah itu masuk ke file manager dan ketikkan: smb://IP server, maka akan tampil seperti gambar dibawah ini.


6. Setelah anda login maka akan tampil file yang akan kita sharing, seperti gambar berikut.


7. HASIL DAN KESIMPULAN  

Hasilnya aplikasi samba berhasil terinstall dan telah dikonfigurasi di server kita. Kesimpulannya dalam menginstall aplikasi samba diperlukan ketelitian dan pemahaman yang cukup.

8. REFERENSI

http://203.130.243.185/data/eBook%20TKJ/Buku%20Konfigurasi%20Debian%20Server_Ver_BLC-Telkom.pdf

No comments:

Powered by Blogger.