Wednesday, 30 November 2016

HAL HAL YANG HARUS DILAKUKAN SETELAH INSTALL DEBIAN SERVER

Om Swastiastu.
Hy guys kali ini saya akan malakukan hal-hal apa saja yang harus dilakukan setelah install debian.

1. PENGERTIAN 

Hal-hal yang harus dilakukan setelah install debian server maksudnya adalah mengenai langakh apa saja yang harus dilakukan setelah menginstall debian server agar dapat digunakan secara optimal.

2. LATAR BELAKANG 

Setelah kita menginstall dibian di proxmox  tentunya kita harus tau hal hal apa saja yang harus dilakukan setelahnya.

3. MAKSUD DAN TUJUAN

 Agar server dapat bekerja secara optimal saat melayani komputer client.

4. ALAT DAN BAHAN 

 -Debian server yang telah terinstall sebelumnya
-laptop
-koneksi internet

5. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN 

Bisa memakan waktu 1-2 jam tergantung pemahaman dan kecepatan internet.

6. TAHAP PELAKSANAAN

1. Remote server kita dengan ssh, contoh:
# ssh deva@192.168.99.2 setelah itu masukan password server kita.


2. Seting konfigurasi network atau network configurations
# nano /etc/network/interfaces



3. Kemudian setting seperti berikut ini


# The primary network interface
auto eth0
iface eth0 inet static
             address 192.168.21.2
             netmask 255.255.255.252
             network 192.168.103.0
             broadcast 192.168.103.3
             gateway 192.168.21.1
            # dns-* options are implemented by the resolvconf package, if    installed
            dns-nameservers 192.168.21.1 

            dns-search net 


4. Kemudian simpan dan keluar dengan menekan ctrl+x kemudian y Enter

5. Setelah itu restart network anda dengan perintah
# service networking restart
 atau
# /etc/init.d/networking restart

6. Lalu ketikkan perintah
# nano /etc/apt/sources.list



7. Kemudian tambahkan repositorinya dibagian paling bawah, jika belum punya repositorinya anda bisa mendapatkannya disini. 
Beri tanda # pada tulisan seperti gambar dibawah ini


setelah itu simpan dan keluar dengan menekan ctrl+x lalu y Enter

8. Kemudian update dan upgrade dengan perintah
# apt-get update 
# apt-get dist-upgrade



9. Kemudian pastikan hostname telah tersetting dengan benar dengan mengetikkan perintah
# hostname && hostname -f

 dan hasilnya harus sama, jika hasilnya belum sama bisa di setting dengan perintah
# nano /etc/hosts
kemudian setting seperti gambar dibawah ini


10. Kemudian jika hostnamenya sudah sama silakan ketik perintah seperti berikut untuk merestart
# echo namahost.net > /etc/hostname
# /etc/init.d/hostname.sh start


 11. Kemudian konfigurasi lacalesnya

 # dpkg-reconfigure locales

12. Kemudian akan tampil seperti gambar dibawah ini


beri tanda dengan menekan spasi pada en-US.UTF-8 dan id_ID.UTF-8 UTF-8
kemudian klik OK lalu Enter.

Setelah itu pilih yang en_US.UTF-8


13. Setelah itu ketik perintah untuk meng generate.
# locale-gen


14. Kemudian install NTP server, nah NTP server ini berfungsi untuk menyamakan waktu pada setiap komputer yang terhubung dalam sebuah jaringan. Install dengan perintah
# apat-get install ntp
 


kemudian konfigurasi dengan perintah
# nano /etc/ntp-conf


 setelah itu edit tulisan debian menjadi id seperti gambar dibawah ini



setelah itu simpan dan keluar lalu restart dengan perintah
# nano /etc/init.d/ntp restart

15. Kemudian konfigurasi bash.bashrc dengan mengetik perintah
# nano /etc/bash.bashrc
kemudian hidupkan funginya dengan menghapus tanda pagar dari if sampai fi seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini.


setelah itu silahkan reboot. Setelah itu install lamp server, tunggu di postingan saya selanjutnya.

7. HASIL DAN KESIMPULAN  

Dengan melakukan hal hal tersebut maka server kita sudah dapat kita install berbagai aplikasi berbasis web. Dan mampu bekerja secara optimal untuk melayani cient.

8. REFERENSI


-http://203.130.243.185/data/eBook%20TKJ/Buku%20Konfigurasi%20Debian%20Server_Ver_BLC-Telkom.pdf

Tuesday, 29 November 2016

INSTALLASI DEBIAN 8.6 DI PROXMOX

Om Swastiastu.
Hy guys kali ini saya akan memberikan tutorial install debian 8.6 di proxmox.

1. PENGERTIAN 


Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yang popmuler dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan.

Debian terkenal dengan sikap tegas pada filosofi dari Unix dan perangkat lunak bebas. Debian dapat digunakan pada beragam perangkat keras, mulai dari komputer jinjing dan desktop hingga telepon dan server. Debian fokus pada kestabilan dan keamanan. Debian banyak digunakan sebagai basis dari banyak distribusi GNU/Linux lainnya.

Sistem operasi Debian merupakan gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.

2. LATAR BELAKANG 


Debian adalah sistem operasi yang sangat baik digunakan sebagai server karena lebih mudah dan sudah umum dalam pengaplikasiannya sebagai server.

3. MAKSUD DAN TUJUAN 

Agar nantinya OS debian yang sudah terinstall di proxmox dapat melayani komputer client dan dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan

4. ALAT DAN BAHAN 

-komputer client yang sudah terinstall OS proxmox di dalamnya.
-proxmox yang sudah di upload ISO debian 8.6
-laptop yang terkoneksi ke proxmox

5. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN 


60 menit atau sesuai kecepatan internet anda 

6. TAHAP PELAKSANAAN 

1. Buka proxmox anda kemudian klik yang ditunjukan tanda panah seperti gambar di bawah ini.



2. Setelah itu pilih VM anda kemudian klik kanan lalu start untuk menjalankan VM anda. Setelah itu klik option lalu double klik pada tulisan NO yang sejajar dengan tulisan Start at Boot dan ganti yes. Hal ini dimaksudkan agar ketika listrik padam maka server akan mati, dan kita tidak perlu menghidupkan server secara manual karena akan hidup secara otomatis.


 lalu klik console untuk menginstal debian.

3. Setelah muncul seperti pada gambar kemudian klik enter untuk mulai menginstall.


4. Kemudian pilih bahasanya, saya lebih menyarankan untuk memilih bahasa "English" karena banyak tutorial linux yang menggunakan bahasa inggris.


 5. Setelah itu pilih lokasinya sesuai dimana server anda berada.


 untuk memilih lokasi indonesia silakan pilih other > Asia > Indonesia



6. Lalu akan muncul seperti gambar dibawah ini kemudian pilih United States lalu Enter.



 7. Kemudian pilih American English untuk tipe keyboard anda.


8. Tunggu beberapa saat dan kemudian akan muncul seprti gambar dibawah.


"network autoconfiguration failed" hal ini karena jaringan yang anda gunakan adalah jaringan static/manual sehingga anda harus memasukan IP server secara manual. Tekan Enter.

9. Setelah itu pilih "configure network manually" untuk mengkonfigurasi network secara manual.


10. Setelah itu masukkan IP dan prefixnya. contoh, saya mengisinya sesuai IP VLAN saya yang sudah saya buat sebelumnya: 192.168.99.2/28. Kemudian tekan Tab lalu Enter untuk continue.


langkah selanjutnya masukkan IP gatewaynya. Disini saya masukkan IP gatewaynya sama dengan IP VLAN yang saya buat. contoh: 192.168.99.1
lalu tekan Enter


disini anda diminta untuk memasukkan nameserver addres seperti pada gambar dibawah ini. Anda dapat langsung menekan Enter karena sudah langsung terisi secara otomatis dengan IP gateway.


11.Setelah itu masukan hostname atau nama komputer, anda dapat mengisinya sesuai dengan keinginan anda. contoh, saya mengisinya dengan nama saya.


12. Lalu masukkan domain name. Contoh: deva.net 


lalu Enter untuk continue.

13. Selanjutnya anda akan diminta untuk memasukkan password, disini terserah anda untuk memasukkan passwordnya.


masukkan passwordnya kembali sesuai dengan password sebelumnya.


14. Kemudian anda akan diminta untuk memasukkan nama user baru. Isi terserah anda.


15.Lalu anda akan diminta untuk memasukan user account yang akan digunakan untuk login ke debian.


16. Lalu anda diminta untuk memassukan password.


kemudian masukkan password sekali lagi untuk vertifikasi.


 lalu proses akan berjalan silahkan tunggu beberapa saat.


 17. Kemudian pilih zona waktu sesuai lokasi server berada.


18. Kemudian silahkan pilih pilihan pertama atau kedua untuk mempartisi hardisk secara otomatis.


 19. Silahkan pilih hardisk anda seperti gambar dibawah ini, lalu tekan Enter.

20. Kemudian pilih yang paling atas sesuai yang terlihat pada gambar dibawah ini.


 21. Akan muncul pertanyaan seperti gambar dibawah ini silahkan pilih yes.


 kemudian piih "Finish partitioning and write change to disk".


22. Setelah itu akan muncul seperti gambar dibawah ini silahkan pilih yes


23.  Setelah itu proses akan berjalan dan membutuhkan waktu beberapa lama.


 24. Jika muncul seperti gambar dibawah ini silahkan pilih no.

 25. Ketika muncul pilihan seperti gambar dibawah ini silahkan pilih "yes" jika anda ingin menggunakan repository online. Tetapi jika tidak maka silahkan pilih "no"

 setelah itu akan muncul pertanyaan "participate in the package usage survey"
lalu pilih yes.

26. Kemudian muncul software selection, pilih "SSH server" dan "standard system utilities" tandai dengan menekan spasi. Kemudian tekan tab Enter.


 Kemudian tunggu proses yang sedang berjalan.


27. Setelah muncul seperti gambar dibawah ini silahkan anda pilih yes untuk installasi master boot record.


28. Selanjutnya pilih hardisk untuk tempat menginstall boot loadernya, seperti yang terlihat pada gambar.


 setelah itu muncul "installation complete" tekan tab lalu Enter untuk continue.


29. Setelah itu muncul seperti pada gambar.


30. Silahkan login dengan username yang anda buat tadi dan masukkan passwordnya.

 setelah brhasih itu artinya proses installasi telah selesai dan debian dapat di operasikan untuk kebutuhan selanjutnya.


7. HASIL DAN KESIMPULAN.

 Debian berhasil terinstall di proxmox dapat dapat digunakan untuk langkah selanjutnya

8. REFERENSI

https://id.wikipedia.org/wiki/Debian
konfigurasi debian server